Kali ini pada tanggal 17 – 18 April 2015 UPT Taman Budaya
Jawa Timur mengadakan pagelaran seni budaya dari Kabupaten Banyuwangi bertajuk “Banyuwangi Sunrise of Java”. Kegiatan
ini berlangsung selama 2 hari, dimulai pada tanggal 17 April beragendakan
pembukaan acara yang dihadiri oleh para petinggi daerah dan beberapa tamu
undangan termasuk para ekspratriat yang hadih di acara tersebut. Acar dimulai sekitar pukul 19.30 dibuka dengan
kesenian patrol khas Banyuwangi. Kesenian patrol ini dimainkan oleh satu regu
laki – laki yang memainkan musik dari kentongan
bambu, musik patrol ini identik dengan suasana ramadhan namun lama kelamaan
menjadi musik khas Kabupaten Banyuwangi. Selain itu juga menampilkan tarian
khas banyuwangi yaitu Bedaya Nyungsung Dayoh.
Musik patrol khas Banyuwangi
Tari Bedaya Nyungsung Dayoh.
Tari Bedaya Nyungsung Dayoh.
Kegiatan pagelaran seni budaya ini tidak hanya menampilkan
kesenian – kesenian daerah miliki Kabupaten Banyuwangi, namun pemerintah daerah
beserta dinas pariwisata menampilkan potensi lokal melalui produk – produk
unggulan yang dimilikinya. Setiap ada kegiatan pagelaran seni selalu dihadirkan
stand – stand khusus produk unggulan yang dikelolah oleh masyarakat setempat. Kali
ini lebih banyak menampilkan kerajinan khas, makanan, dan ada pula batik khas
Banyuwangi. Stand pameran ini banyak dikunjungi oleh orang – orang yang
tertarik dengan potensi lokal daerah Banyuwangi. Bahkan ada beberapa yang
membelinya topi adat sebagai cindera mata.
Cindera mata khas Banyuwangi
Disela acara saya tertarik dan sempat mewawancarai beberapa
warga Banyuwangi yang membuka stand di acara tersebut mengenai batik khas yang
dipamerkan. Para pemilik stand dengan ramah menjelaskan cirikhas dari batik
yang dipamerkan, yaitu gambar “gajah Oleng”. Arti dari Gajah yang berarti besar
dan oleng berarti selalu diingat atau dikenang. Mereka dengan penuh rasa bangga
memameran produk – produk unggulan mereka yang telah dipilih oleh pemerintah
setempat dibawa ke Surabaya. Pemilik stand juga tidak segan – segan mempersilahkan
untuk melihat produk batik secara lebih dekat dan memberikan informasi harga,
batik tulis dijual dengan harga berkisar Rp 400.000,-, sedangkan semi tulis
dijual kisaran Rp 150.000,00 – 175.000,00.
(foto batik)
Kain batik motif Gajah Oleng dan topi tradisional Banyuwangi
Acara seperti ini saya rasa sangat bagus untuk mengenal
potensi lokal dari setiap daerah yang ada di Jawa Timur karena memeberikan
dampak positif. Baik bagi warga daerah asal yang dapat memperkenalkan budayanya
dan juga bagi warga Surabaya bisa mengenal lebih dekat mengenai daerah – daerah
lainnya.