Senin, 09 Februari 2015

Nama lain Sam Poo Kong


Jika anda ingin berlibur dengan merasakan suasana seperti di Negeri Cina, tidak perlu jauh - jauh untuk mendapatkan hal itu. Anda dapat pergi ke Semarang jika ingin merasakan suasana seperti Negeri CIna. Pertama kali saya mengunjungi Kota Semarang pada tahun 2012, ketika mengunjungi suatu kota pasti tempat wisata adalah tujuan utamanya. Lokasi wisata yang dituju terletak di Simongan Raya no.129 sebelah barat daya kota Semarang, ketika sampai di tempat yang dituju setiap wisatawan yang berkunjung akan disambut dengan pagar tinggi yang didominasi warna merah beserta dua naga diatasnya, dan tertera nama tempat yang dikunjungi adalah Sam Poo Kong.  Ketika mulai memasuki area dalam, komplek bangunannya didominasi oleh warna merah beserta corak khas dari Negeri Tiongkok. Wisatawan yang datang dengan grup akan disambut oleh pemandu dari Sam Poo kong, pemandu mulai memperkenalkan diri dan kemudian dilanjutkan dengan menceritakan sejarah awal dari tempat ini.
Sam Poo Kong adalah komplek bangunan yang dedikasikan untuk Laksamana Cheng Ho yang merupakan seorang saudagar dari Negeri Tiongkok yang        datang ke Semarang dalam hal menyampaikan ajaran Isam dengan misi perdamaian yang dibawanya. Dalam komplek bangunan ini terdapat halaman yang sangat luas ditengah, halaman tersebut biasa digunakan untuk seni pertunjukan yang diadakan pada tanggal – tanggal tertentu. Para wisatawan  yang datang kesana tidak hanya sekedar menikmati arsitektur namun juga dapat berfoto dengan kostum tradisional kerajaan, tarif yang dikenakan untuk menyewa kostum bervariasi sesuai dengan jenis dan ukuran, tarif yang dikenakan tentu sudah termasuk dengan hasil foto.
Selain itu terdapat beberapa bangunan didalamnnya, diantaranya kuil yang masih aktif digunakan untuk sembahyangan. Kuil yang masih aktif ini dipagar keliling agar tidak sembarang orang memasuki bangunan tersebut, hanya khusus untuk orang yang akan melakukan sembahyang. 
foto kuil tampak depan

Foto kuil tampak samping

Selain itu bangunan lainnya yang berlokasi bersebelahan dengan kuil tersebut adalah masjid yang masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah umat muslim, ada pemberlakuan aturan – aturan tertentu bagi wisatawan yang akan masuk kesana diantaranya wajib melepaskan alas kaki ketika masuk, menjaga ketenangan suasana, dan sebagainya. Komplek bangunan di Sam Poo Kong ini semakin diperkuat dengan adanya patung – patung disekitar bangunan, yang utama adalah patung replika dari Laksamana Cheng Ho yang berada di sebelah bangunan masjid. 


Foto Masjid tampak depan

Foto patung Laksamana Cheng Ho

Sebenarnya bangunan inti di area tersebut adalah sebuah goa batu yang dulunya digunakan oleh Laksamana Cheng Ho sebagai markas, namun sekarang gua tersebut telah dipugar kembali oleh masyarakat setempat. Karena di goa tersebut menyimpan sejarah tentang Laksama Cheng Ho , maka tempat ini tidak hanya dikenal dengan sebutan Sam Poo Kong namun juga dikenal sebagai Klenteng Goa Batu.
Untuk menuju Sam Poo Kong atau Klenteng Goa Batu ini dapat ditempuh dengan sepeda motor, kendaraan pribadi ataupun bus pariwisata memakan waktu sekitar 15 menit dengan menempuh jarak kurang lebih 3,5 km dari pusat Kota Semarang. Tidak memerlukan biaya khusus untuk datang kesini karena bebas tarif masuk bagi wisatawan. Datang kesini tidak hanya sekedar jalan – jalan namun juga merupakan salah satu cara menghargai sejarah yang ada di Kota Semarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar