Jika anda ingin berlibur dengan merasakan suasana seperti di Negeri Cina, tidak perlu jauh - jauh untuk mendapatkan hal itu. Anda dapat pergi ke Semarang jika ingin merasakan suasana seperti Negeri CIna. Pertama kali
saya mengunjungi Kota Semarang pada tahun 2012, ketika mengunjungi suatu kota
pasti tempat wisata adalah tujuan utamanya. Lokasi wisata yang dituju terletak
di Simongan Raya no.129 sebelah barat daya kota Semarang, ketika sampai di
tempat yang dituju setiap wisatawan yang berkunjung akan disambut dengan pagar
tinggi yang didominasi warna merah beserta dua naga diatasnya, dan tertera nama
tempat yang dikunjungi adalah Sam Poo Kong.
Ketika mulai memasuki area dalam, komplek bangunannya didominasi oleh
warna merah beserta corak khas dari Negeri Tiongkok. Wisatawan yang datang
dengan grup akan disambut oleh pemandu dari Sam Poo kong, pemandu mulai
memperkenalkan diri dan kemudian dilanjutkan dengan menceritakan sejarah awal
dari tempat ini.
Sam Poo Kong
adalah komplek bangunan yang dedikasikan untuk Laksamana Cheng Ho yang
merupakan seorang saudagar dari Negeri Tiongkok yang datang ke Semarang dalam hal menyampaikan ajaran Isam dengan
misi perdamaian yang dibawanya. Dalam komplek bangunan ini terdapat halaman
yang sangat luas ditengah, halaman tersebut biasa digunakan untuk seni pertunjukan
yang diadakan pada tanggal – tanggal tertentu. Para wisatawan yang datang kesana tidak hanya sekedar
menikmati arsitektur namun juga dapat berfoto dengan kostum tradisional
kerajaan, tarif yang dikenakan untuk menyewa kostum bervariasi sesuai dengan
jenis dan ukuran, tarif yang dikenakan tentu sudah termasuk dengan hasil foto.
Selain itu
terdapat beberapa bangunan didalamnnya, diantaranya kuil yang masih aktif
digunakan untuk sembahyangan. Kuil yang masih aktif ini dipagar keliling agar
tidak sembarang orang memasuki bangunan tersebut, hanya khusus untuk orang yang
akan melakukan sembahyang.
foto
kuil tampak depan
Foto
kuil tampak samping
Selain itu
bangunan lainnya yang berlokasi bersebelahan dengan kuil tersebut adalah masjid
yang masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah umat muslim, ada pemberlakuan
aturan – aturan tertentu bagi wisatawan yang akan masuk kesana diantaranya wajib
melepaskan alas kaki ketika masuk, menjaga ketenangan suasana, dan sebagainya. Komplek
bangunan di Sam Poo Kong ini semakin diperkuat dengan adanya patung – patung
disekitar bangunan, yang utama adalah patung replika dari Laksamana Cheng Ho
yang berada di sebelah bangunan masjid.
Foto
Masjid tampak depan
Foto
patung Laksamana Cheng Ho
Sebenarnya
bangunan inti di area tersebut adalah sebuah goa batu yang dulunya digunakan
oleh Laksamana Cheng Ho sebagai markas, namun sekarang gua tersebut telah
dipugar kembali oleh masyarakat setempat. Karena di goa tersebut menyimpan
sejarah tentang Laksama Cheng Ho , maka tempat ini tidak hanya dikenal dengan
sebutan Sam Poo Kong namun juga dikenal sebagai Klenteng Goa Batu.
Untuk menuju Sam
Poo Kong atau Klenteng Goa Batu ini dapat ditempuh dengan sepeda motor, kendaraan
pribadi ataupun bus pariwisata memakan waktu sekitar 15 menit dengan menempuh
jarak kurang lebih 3,5 km dari pusat Kota Semarang. Tidak memerlukan biaya
khusus untuk datang kesini karena bebas tarif masuk bagi wisatawan. Datang
kesini tidak hanya sekedar jalan – jalan namun juga merupakan salah satu cara
menghargai sejarah yang ada di Kota Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar