Pada tangga 13 – 14 Februari 2015 diadakan pagelaran seni
budaya daerah yang bertempat di UPT Taman Budaya Jawa Timur Surabaya. UPT Taman
Budaya Jawa Timur sering mengadakan pagelaran seni budaya dan sudah memiliki jadwal
– jadwal tertentu. Pagelaran seni budaya yang ditampilkan berasal dari berbagai
kabupaten di Jawa Timur. Kali ini UPT Taman Budaya Jawa Timur mengusung budaya
dari Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan pagelaran seni budaya ini berlangsung selama
2 hari, diawali dengan pembukaan acara pada tanggal 13 Februari 2015 pukul
20.00. Pada acara pembukaan ini banyak
tamu undangan yang hadir tidak hanya dari kalangan pejabat daerah setempat
namun juga dari institusi pendidikan. Acara diawali dengan pertunjukan tari khas
Nganjuk sebagai pembuka acara.
Suasana Penonton
Tari Pembuka Acara
Pagelaran
seni budaya dari Nganjuk dapat dilihat setiap tahun sesuai dengan jadwal yang
dapat diperoleh dari agenda UPT Taman Budaya Jawa Timur.Kegiatan pagelaran seni
budaya ini tidak hanya menampilkan kesenian – kesenian daerah miliki Kabupaten
Nganjuk, namun pemerintah daerah beserta dinas pariwisata menampilkan potensi
lokal melalui produk – produk unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Nganjuk.
Setiap ada kegiatan pagelaran seni selalu dihadirkan stand – stand khusus
produk unggulan yang dikelolah oleh masyarakat Kabupaten Nganjuk sendiri.
Disela acara saya tertarik dan sempat mewawancarai beberapa
warga Nganjuk yang membuka stand di acara tersebut mengenai efek yang dirasakan
dengan adanya pagelaran seni budaya dari daerah asal mereka. Para pemilik stand
mengaku senang dengan adanya acara ini sekaligus bangga terhadap daerah mereka.
Rasa bangga mereka juga dikarenakan pameran produk – produk unggulan mereka
dipilih oleh pemerintah setempat dibawa ke Surabaya. Karena tidak semua UMKM
Kabupaten Nganjuk hadir di acara tersebut, maka para pemilik stand merasa
produk mereka baik dan layak untuk di promosikan. Pemilik stand juga tidak
segan – segan memberi tester produk mereka pada setiap calon pembeli yang
datang, hal ini menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang
layak untuk dinikmati.
Selain itu para pemilik stand merasakan efek positif
dari acara ini, tidak hanya sekedar memperkenalkan produk namun juga dapat
meningkatkan omset dari hasil penjualan sekitar 20-30% dari hari biasanya. Para
pemilik stand telah mengikuti pameran ini secara berturut – turut setiap tahun,
sehingga beberapa memiliki pelanggan tetap yang datang mencari dan membeli
produk. Ada pula konsumen yang memanfaat waktu ini untuk memborong produk
unggulan mereka sebagai oleh – oleh bagai sanak famili tanpa jauh – jauh pergi
ke Nganjuk. Manfaat yang dirasakan juga tidak sekedar peningkatan omset bagi
produk mereka, para pemilik stand juga merasakan dampak sosial dari acara ini
yaitu mereka jadi menambah relasi baru, konsumen baru, dan interaksi
antarsesama penjaga stand. Dengan begitu mereka mendapat jalan untuk memperluas
pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar